Selasa, 21 Juni 2016

warisan budaya indonesia yang diakui dunia

1.      Wayang kulit. 

Unesco pada tanggal 7 november 2003 telah menetapan bahwa wayang kuit adalah warisan budaya dunia yang berasal dari indonesia. Menteri negara kebudayaan dan pariwisata i gede ardika mengungkapkan, sejak 2003 lalu organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan dan kebudayaan pbb telah mengakui wayang sebagai world master piece of oral and intangible heritage of humanity.
2.      Keris. 

Unesco mengukuhkan keris indonesia sebagai karya agung warisan kemanusiaan milik seluruh bangsa di dunia. Dunia telah mengakui keberadaan keris indonesia, sekaligus mendapat penghargaan dunia sejak 25 november 2005.
3.      Batik 

Perjuangan indonesia untuk mendapatkan pengakuan dunia atas batik sebagai warisan budaya asli indonesia tidak sia-sia. (unesco) mengukuhkan tradisi batik sebagai salah satu budaya warisan dunia asli indonesia pada oktober 2009 di perancis.
4.      Angklung 

Angklung adalah alat musik multitonal (bernada ganda) yang secara tradisional berkembang dalam masyarakat berbahasa sunda di pulau jawabagian barat. Alat musik ini dibuat dari bambu, dibunyikan dengan cara digoyangkan (bunyi disebabkan oleh benturan badan pipa bambu) sehingga menghasilkan bunyi yang bergetar dalam susunan nada 2, 3, sampai 4 nada dalam setiap ukuran, baik besar maupun kecil. Pengukuhan angklung indonesia oleh unesco ini tepatnya berlangsung pada 16 november 2010.
5.      Tari saman 


Tari saman dikukuhkan sebagai warisan budaya oleh unesco ada tahun 2011. Tari ini disebut tari saman karena diciptakan seorang ulama bernama syekh saman pada abad 14 masehi. Awalnya tarian ini merupakan permainan rakyat yang kerap ditampilkan dalam pesta adat dan budaya di tanah gayo. Seiring perkembangan zaman, tari saman kini menjadi salah satu seni budaya yang banyak dipelajari di sekolah-sekolah. Bukan hanya di aceh, tapi juga di luar aceh dan bahkan di luar negeri. Begitu menariknya, sehingga tari saman kerap menjadi ikon indonesia dalam berbagai festival budaya dunia.[1]
6.      Reog ponorogo 


Pemerintah malaysia akhirnya mengakui bahwa reog ponorogo adalah milik indonesia. Tetapi, memang kebudayaan tersebut telah disebarkan di johor dan selangor oleh masyarakat ponorogo yang tinggal di malaysia sejak bertahun-tahun lalu.
“reog tetap masih milik bangsa indonesia,” ujar duta besar malaysia untuk indonesia zainal abidin mohammad zin dari atas mobil pengeras suara milik pendemo, di depan kantor kedubes malaysia, jalan hr rasuna said, jakarta selatan, kamis, 29 november 2007.
Zainal yang mengenakan baju koko berwarna biru itu, juga menegaskan sejarah berkembangnya reog ponorogo yang di malaysia disebut sebagai tarian barongan.
“sejarahnya rakyat ponorogo pernah hijrah ke johor dan selangor. Anak cucu dari rakyat ini mengembangkan kebudayaan reog ponorogo yang mereka bawa dari ponorogo. Namun, tetap saja asal-usul budaya ini tetap milik bangsa indonesia,” paparnya.
7.      Tari pendet 


Perlu diketahui di sini bahwa pemerintah kerajaan malaysia tidak pernah mengklaim tari pendet sebagai budaya asal negara tersebut. Iklan pariwisata malaysia yang menampilkan tari pendet adalah dibuat oleh swasta, yakni discovery channel yang berbasis di singapura. Discovery channel singapore pun tidak memiliki relasi apapun dengan pemerintah diraja malaysia.
Discovery channel singapore pun sudah meminta maaf atas kelalaian tersebut dan menyatakan dengan jelas bahwa tari pendet adalah milik indonesia, bukan milik malaysia.
Dengan demikian, tari pendet yang muncul di film promosi enigmatic malaysia bukanlah promosi wisata malaysia. Bukan juga diproduksi dan didanai oleh kementerian pariwisata, kementerian kebudayaan malaysia atau ph malaysia, tapi dibuat oleh discovery channel yang berbasis di singapura.
Dc asia inc pun sudah mengakui bahwa kesalahan ada di staf bagian promosi mereka. Dc asia inc pun sudah menyatakan permohonan maaf atas kesalahan itu kepada kementerian pariwisata indonesia.
Tuduhan malaysia telah mengklaim tari pendet bali itu tidak benar. Dan dc menyatakan tari pendet itu milik malaysia juga tidak benar, yang benar tari pendet itu memang milik indonesia dan bali.
Sekarang udah kelihatan siapa yang bener dan siapa yang tidak. Kita tidak perlu caci maki bikin rusuh. Yang penting adalah bagaimana kita bisa mencintai dan melestarikan budaya kita sendiri sehingga tidak dicuri oleh negara lain. [2]
[2]https://dreamindonesia.me/2009/09/14/inillah-6-budaya-indonesia-yang-diakui-unesco-setelah-diklaim-malaysia/


Tidak ada komentar:

Posting Komentar